Kata
Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena
berkat rahmat dan hidayahnyasehingga saya dapat menyusun makalah ini,yang
berjudul Pentingnya Sikap Ulet dan PantangMenyerah dalam Berwirausaha.
Dalam berwirausaha sikap ulet tentu sangat diperlukan
untuk mengembangkan usahayang kita jalankan dan dalam berwirausaha juga
seringkali kita mengalami sebuahkegagalan,entah dalam hal pengembangan usaha
maupun cara atau prinsip usaha yang kitagunakan,maka dari itu selain sikap ulet
seorang wirausaha juga harus memiliki sikap pantangmenyerah.
Dua hal ini sangat berketerkaitan dalam kesuksesan
seorang wirausaha,kedua sikapini harus dimiliki bagi setiap orang yang baru
atau yang sudah lama menjadi seorangwirausaha,karena hal inilah yang akan
membuat seorang wirausaha dapat mengembangkansetiap usaha-usaha yang dilakukan.
Dalam berwirausaha kegagalan merupakan hal yang biasa
terjadi dalam setiap usahakita,untuk itu agar kita bisa menangani hal tersebut
khususnya bagi seorang wirausaha harusmemiliki sikap pantang menyerah dalam
melakukan suatu usaha agar ussah kita dapatberjalan dengan lancar.
Untuk mengurangi resiko kegagalan dalam berwirausaha
seorang wirausaha harusmemiliki sikap ulet dalam menjalankan usahanya dan selau
kreatif dan menciptakan hal-halbaru dalam berwirausaha agar setiap konsumen
menjadi lebih senang.
Akhirnya,saya sebagai penulis makalah ini berharap
agar makalah ini dapatbermanfaat dan dapat memberikan sedikit ilmu bagi setiap
pembacanya.Saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang belum benar saya
harap untuk dimaklumi,terimakasih.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ 1
Daftar Isi...................................................................................................... 2
Bab 1 Pendahuluan...................................................................................... 3
1. Latar
Belakang.................................................................................. 3
2. Rumusan
Masalah............................................................................. 3
Bab 2 Pembahasan...................................................................................... 4
1. Pengertian
Ulet dan Pantang Menyerah........................................... 4
2.
Kisah seorang pengusaha ................................................................. 5
3.
Langkah menerapkan sikap pantang menyerah................................ 6
4.
Menerapkan sikap ulet...................................................................... 7
5.
Kerja keras dalam sikap ulet............................................................. 8
6.
Manfaat sikap pantang menyerah dan ulet....................................... 8
7.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keuletan..................................... 9
8.
Membina sikap ulet........................................................................... 9
9.
Karakteristik sikap pantang menyerah dan ulet................................ 9
10.
Kepemimpinan dalam kerja pantang menyerah dan ulet................. 9
Bab 3 Penutup............................................................................................. 10
1. Kesimpulan....................................................................................... 10
2.
Saran.................................................................................................. 10
3. Daftar
Pustaka................................................................................... 10
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Didalam berwirausaha ada beberapa
aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan.
Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran dan sikap. Modal bisa di
dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun
dengan pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau
hubungan social yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha
kita tidak dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya,
maupun kreatifitas. Oleh karena itu kemitraan sangat dibutuhkan dan merupakan
salah satu aspek yang penting dalam berwirausaha.
Mengenai pengelolaan atau
manajemen dan pemasaran akan lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh
sebagai seorang wirausahawan, karena aspek pengelolaan dan pemasaran merupakan
aspek yang memegang peranan penting. Sedangkan mengenai sikap, wirausahawan
harus memiliki sikap-sikap yang dapat membuat kemajuan dan tentunya harus
dimiliki oleh para wirausahawan. Hal ini penting terutama sikap pantang
menyerah yang harus dimiliki oleh setiap wirausahawan, karena jika mereka tidak
memiliki sikap tersebut pastinya usahanya tidak akan berjalan lama.
Pantang menyerah merupakan
perjuangan wirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat
kerja keras dan tidak menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi
untuk sukses didalam mengelola kegiatan usahanya atau bisnisnya akan menjadi
pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan
dan kendala dalam berwirausaha. Adapun yang dimaksud dengan ulet adan tangguh,
kuat dan tidak mudah putus asa, para wirausahawan didalam mengelola kegiatan
usahanya selain harus ulet diharapkan juga agar jangan loyo , mudah putus asam,
pasrah, menyerah dan tidak mau berjuang.
Para wirausahawan harus berambisi
ingin maju didalam melaksanakan kegiatan usaha atau bisnisnya. Adapun yang
dimaksud putus asa dalam mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya
lagi di harapan dalam berwirausaha. Dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh
ranjau-ranjau kolusi, korupsi dan nepotisme, seseorang wirausahawan memerlukan
semangat tidak putus asa dan ulet serta penuh ketabahan untuk memulai liku-liku
rintangan didalam usaha/ atau bisnisnya, selalu berusaha mencari jalan yang
lebih baik untuk maju dan mencapai sukses. Akan tetapi, tentu saja sikap kerja
pantang menyerah dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha atau bisnisnya harus
ditunjang oleh pengorbanan, perjuanan, semangat dan kepercayaan pada diri para
wirausahawan sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sikap pantang menyerah?
2. Mengapa sikap pantang menyerah diperlukan dalam
berwirausaha?
3. Bagaimana menerapkan sikap pantang menyerah dalam berwirausaha?
3. Bagaimana menerapkan sikap pantang menyerah dalam berwirausaha?
BAB 2
PEMBAHASAN
Uraian
Materi
Dalam kamus orang sukses, tidak ada istilah
pemalas dan mudah menyerah.Tidak adaorang yang meraih kesuksesan tanpa bekerja
keras dan mengatasi seluruh hambatan yangmerintangi jalannya. Jika dia gagal,
bukan berarti dia akan berhenti dan menyerah begitu saja,lalu dia malas bekerja
dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Pada dasarnya sikappantang
menyerah dan ulet wajib dimiliki seorang wirausaha dan dengan sikap
pantangmenyerah harus didasari dengan motivasi atau dorongan agar usaha yang
dijalankan dapatberhasi atau sukses. Inilah beberapa sikap yang harus dilakukan
jika kita ingin menjadisukses:
- Orang yang sukses akan terus bekerja pantang
menyerah dan sangatulet.
- Orang yang
sukses selalu bisa memperbaiki segala kesalahannya dan
menyempurnakanpekerjaannya.
- Orang yang
sukses sangat fokus pada terget yang ingin diraihnya dan mempunyai ambisiyang
kuat untuk mewujudkannya, biarpun melalui segala halangan dan rintangan.
- Orang yang
sukses sangat bersemangat melakukan apa yang sedang dikerjakannya
- Orang yang
sukses mempunyai disiplin yang kuat dan sangat konsisten- Orang yang sukses
selalu opitimis biarpun mengalami kegagalan dan masa-masasulit.
Pengertian
Ulet dan Pantang Menyerah
Ulet : tangguh, kuat, dan tidak mudah putus asa
Pantang menyerah:aspek dari komitmen tinggi, yakni sikap bertahan
untuk tetap inginmencapai apa yang diinginkan kendati mengalami kegagalan,
mendapat hambatan danrintangan. Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet
merupakan perjuanganwirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa,
kuat kerja keras dan tidak menyerah.
Seorang
wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam mengelolahkegiatan
usahanya/ bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat tinggi untuk
suksesdidalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya akan menjadi pendorong dan
daya tahan dalammenghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala dalam
berwirausaha.
Adapun yang dimaksud dengan ulet adan tangguh, kuat
dan tidak mudah putus asa,para wirausahawan didalam mengelola kegiatan usahanya
selain harus ulet diharapkan jugaagar jangan loyo , mudah putus asam, pasrah,
menyerah dan tidak mau berjuang. Parawirausahawan harus berambisi ingin maju
(ambitition drive) didalam melaksanakan kegiatanusaha bisnisnya.Adapun yang
dimaksud putus asa dalam mengelola usaha adalahwirausahawan itu tidak punya
lagi di harapan dalam berwirausaha.
Dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh ranjau-ranjau
kolusi, korupsi dannepotisme, seseorang wirausahawan memerlukan semangat tidak
putus asa dan ulet sertapenuh ketabahan untuk memulai liku-liku rintangan
didalam usaha/ bisnisnya, selaluberusaha mencari jalan yang lebih baik untuk
maju dan mencapai sukses. Akan tetapi, tentusaja sikap kerja pantang menyerah
dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya harus ditunjang oleh
pengorbanan, perjuanan, semangat dan kepercayaan pada diri parawirausahawan
sendiri.Sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha pada hakikatnya
merupakan sinarterang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya baik
untuk diri wirausaha,keluarganya maupun untuk masyarakat. Seorang wirausahawan
yang memiliki sikap kerjapantang menyerah dan ulet didalam usahanya pada
hakekatnya adalah orang yang tidak mengenal lelah didalam berwirausaha.
Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung sikapkerja
pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha atau bisnis para wirausahawan
yaitu :
• Bekerja
dengan penuh keyakinan, penuh semangat,pantang menyerah dan ulet dalamberwirausaha.
• Bekerja
dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalam berwirausaha•
Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan dan
kesanggupandalam berwirausaha
• Bekerja
penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam berwirausaha.
( Kisah
seorang pengusaha yang sukses karena sikap pantang menyerah dan ulet )
Ekspektasi Dan Sikap Pantang Menyerah Di Balik Sukses
Sam WaltonKisah Sam Walton, pendiri Supermarket Wal-Mart yang melegenda itu,
tetap menarik dikenang. Di mata dia, dunia bisnis hanya mengenal satu bos,
yakni pelanggan. Parapelangganlah yang dapat memecat setiap orang di
perusahaan, dari presdir hingga tukangsapu, hanya dengan menghabiskan uang
mereka di tempat lain. (foto: Google)Sebagai pendiri Wal-Mart, dan berbagai
divisinya yang sukses, Sam Walton melakukaninovasi di industri ritel melalui
fokusnya yang terarah, ekspektasi yang tinggi, dan sikapnyayang pantang
menyerah.Kisah Sam Walton, pendiri Supermarket Wal-Mart yang melegenda itu,
tetap menarik dikenang. Di mata dia, dunia bisnis hanya mengenal satu bos,
yakni pelanggan. Parapelangganlah yang dapat memecat setiap orang di
perusahaan — dari presdir hingga
tukangsapu — hanya dengan menghabiskan uang mereka di tempat
lain.Kepeduliannya yang tak bisa ditawar-tawar terhadap kepuasan pelanggan
ditunjukkan Walton sejak ia mengawaliusahanya sebagai pedagang kecil. Ia
membangun toko yang menjual barang-barang denganharga peritem US$ 0,05-0,10
(five-and-dime store ). Tujuannya, membantu para pelangganagar tak perlu pusing
menentukan tempat belanja yang cocok buat kantong mereka denganbarang yang
terjamin kualitasnya. Wal-Mart kemudian tumbuh dan berkembang menjadiperusahaan
eceran terbesar di dunia.Langkah Walton tersebut sungguh simpel, tidak
butuhstrategi canggih, dan tak menelan banyak dana. Namun, di zamannya, siapa
sih yang terpikirmenerapkan langkah inovatif seperti itu? Kendati begitu,
langkah inovatif Walton bisadijadikan prinsip universal yang berlaku di zaman
kapan pun. Karena, ia bukan sajamemberikan apa yang diinginkan pelanggan, tapi
juga bagaimana setiap waktu menambahkepuasan pelanggannya.Seperti halnya Sam
Walton dengan Wal-Mart-nya, semuaperusahaan yang sukses dan tahan dari gempuran
zaman pasti selalu berinovasi. Sebab,keberadaan perusahaan umumnya beranjak
dari kebutuhan manusia atas produk/jasa tertentu.Manusia sendiri berkembang
sepanjang waktu, mengikuti tuntutan pribadi dan lingkungannyayang juga terus
berubah.Karena itu, kalau ingin tetap eksis dan menang di kancah persaingan,perusahaan — yang
esensinya melayani manusia — juga harus selalu tanggap
terhadapperubahan sikap dan perilaku manusia. Perubahan sekecil apa pun. Sebab,
manusialahsasaran akhir produk/jasa yang ditawarkan perusahaan. Singkatnya, perjalanan
perusahaansudah semestinya seiring dengan perkembangan manusianya. Kata kunci
menanggapi perubahan itu adalah inovasi. Tanpa inovasi, perusahaan (besar
maupun kecil) akan segeraberubah menjadi monumen atau bagian dari masa lalu
kita.Memang, bahaya terbesar bagiperusahaan adalah kemapanan dan rasa puas
diri. Terkait dengan ini, nasihat dari DonaldKeough, mantan Presiden Coca-Cola,
layak kita dengar. Ia mengatakan bahwa saat untuk semakin ulet justru
ketika segala sesuatu berjalan dengan sangat baik. Ini menyiratkan, jangan
sampai inovasi terhenti gara-gara perusahaan telah berjalan sangat bagus. Maka,
peraninovator adalah mutlak. Dan, menjadi tugas perusahaan untuk menciptakan
iklim danlingkungan yang kondusif bagi bersemainya para inovator, sehingga
inovasi menjadi bagianpenting dari budaya perusahaan.Di sisi lain, seiring
kompleksnya persaingan, perusahaan tak boleh lagi terpasung oleh pandangan
bahwa inovator hanya lahir dari bagian riset danpengembangan (R & D)
ataupun departemen produksi. Sudah saatnya inovator lahir daridepartemen mana
pun. Bisa dari bagian distribusi dan pemasaran, keuangan, layananpelanggan,
bahkan mungkin dari bagian pengembangan sumber daya manusia.Karena
begitumenyebarnya bidang yang bisa menjadi sumber inovasi, aspek knowledge
management harusdimasukkan dalam agenda utama perusahaan. Futurolog John
Naisbitt, di berbagaikesempatan juga mengatakan bahwa sumber kekuatan terbaru
zaman ini bukanlah uang digenggaman tangan segelintir orang, melainkan
informasi di tangan banyak orang.
Langkah menerapkan
sikap pantang menyerah:
1.Kalau Anda
mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertamapertama yang paling
penting adalah mengakui kelemahannya itu. Denganmenyadarinya , Anda akan lebih
siap untuk memperbaikinya.
2.motivasikanlah
diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini
\ diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikanlah artis,
atlit,karyawandapat menajak karirnya karena berprestasi, mereka umumnya
memperjuangkan apayg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yg optimal.
Sebaliknya , orang2 yg mudahmenyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah
orang-orang yang gagal.
3.Berpikirlah
bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yang Anda inginkan.Keyakinan ini
akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan bila Anda terlalumengantisipasi
kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yang optimismempunyai kemungkinan
yang lebih besar untuk berhasil dibanding orang yangpesimis. Mengapa ? Karena
keyakinan yg positif akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan
untuk mendapatkan apa yang di yakininya.
4.Arahkan
mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Anda memandangpada tujuan ,
maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Andaterfokus pada
hambatan , Anda akan mudah kehabisan daya juang.
5.Beranilah
mengambil risiko namun dengan perhitungan yang mantap , Hadapi danpalamilah
pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yang benar bukan berartiseperti
orang yang terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yang menuruninyasetahap
demi setahap dengan persiapan yang matang.Kalau Anda tidak beranimengambil
resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yang aman,namun Anda
tidak akan berkembang.
6.Hadapilah
semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai“Sparring
Pathner” yang akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasayang
menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani menghadapinya,maka
semakin terbentuk karakter yang kuat.
7.Jangan
terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila
padausaha. Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal itu agar
didapatgambaran yang lebih baik lagi.
8.Teruslah
berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena kesempatan itu
tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak kegagalan yang
sekuat nilai“kegigihan” . Ingatlah filsofi air yang bisa melubangi batu dengan
tetesan yang terusterus-menerus.
9.Imbangi
kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan Anda terhalangoleh
batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda untuk membuktikanbahwa
Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman
caramengatasinya.Carilah jalur alternatif !
10.Jangan
terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang
lainmemotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa
hrusmengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda menghemat banyak sekali waktu
danenergi Anda yg sangat berharga.
MENERAPKAN
SIKAP ULET
Karakteristik wirausaha yang baik akan membawa kearah
kebenaran dan keselamatansikap kerja keras dan ulet, serta akan menaikkan
derajat dan martabat wirausahawan.Karakteristik lainnya yang perlu dipahami dan
dipelajari adalah adanya teknik mawasdiri, umpan balik, tanggapan, ilmu
pengetahuan, keterampilan serta kera keras dan ulet.Karakteristik wirausahawan
yang baik didalam berwira usaha adalah perjuangan yangmenunjukan sikap, ulet,
pekerja keras, optimis dan enerjik didalam mengelola kegiatanusahanya. Adapun
karakteristik para wirausahawan yang baik dan perlu dikembangkanagar bisa
menunukan sikap kera pantang menyerah dan ulet yaitu sebagai berikut :
1.Kerja keras,uletdandisiplin
2.Mandiri dan realistis
3.Prestatif dan komitmen tinggi
4.Belajar dari pengalaman
5.Berfikir positif dan bertanggung jawab
6.Memperhitungkan resiko usaha
7.Mencari jalan keluar dari setiap permasalahan
8.Merencanakan sesuatu sebelum bertindak
9.Kreatif dan inovatif
Kerja keras dalam sikap ulet
Dedikasi seorang wirausahawan yang bekerja keras
dan menunjukan sikap kerja kerasdan ulet terhadap kegiatan usaha/ bisnisnya
sangat tinggi bahkan kadang-kadang iaakan mengorbankan hubungan dengan
keluarganya untuk sementara. Ia selalumemperhatikan kegiatannya semata-mata
untuk kemauan dan keberhasilan kegiatanwirausahanya. Adapun jenis pekeraan yang
dilakukannya, profesi apapun yangdihadapinya, para wirausahawan selalu mampu
melihat ke depan dan berjuang untuk mencapai sukses dahulu karirnya.
Kerja keras (capssity for hardwork) para wirausahawan
adalah perjuangan yangmenunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, kera
keras, percaya diri, danoptimis. Menurut Murphy dan Peek (1980:8) guna mencapai
sukses aku karier,seseorang harus memulai dengan kera pantang menyerah dan
ulet, selain itu harusdiikuti dengan tekad yang kuat dalam mencapai tujuan
pengelolaan kegiatanusahanya. Wirausahawan harus dapat bekerja sama dengan
orang lain, berpenampilanbaik, tepat dalam membuat keputusan, memiliki dorongan
ambisi dan pintarberkomunikasi.Perjuangan yang menunjukan sikap ulet adalah
tidak boleh berpangkutangan dan mengharapkanrejeki hanya dengan berdoa saa
tanpa bekerja dan berusaha.Seperti kita ketahui bahwa berdoa tanpa usaha kera
keras dan pantang menyerah tidak ada gunanya didalam berwirausaha.
Wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi dan pantang
menyerah di dalamberwirausaha, setidaknya harus memiliki 7 kekuatan yang dapat
membangun kepribadian,yaitu:
1.keyakinan yang kuat untuk maju
2.kemauan yang keras untuk maju
3.pemikiran yang konstruktif dan kreatif
4.kesabaran dan ketabahan
5.ketahanan fisik dan mental
6.kejujuran dan tanggung jawab
Manfaat
sikap pantang menyerah dan ulet:
1.memberi semangat dalam berusaha
2.meningkatkan daya usaha
3.menunjang keberhasilan usaha
4.mengeliminasi keputusasaan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi keuletan:
1.Pembawaan
(hereditas): manusia lahir memiliki sifat-sifat bawaan dari orang tuanya
2.Pendidikan
dan pelatihan: dengan adanya pendidikan dan latihan maka bawaan lahirakan
berkembang lebih baik
3. Lingkungan:
manusia cenderung akan menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaanyang ada di
lingkungannya
4.Pengalaman:
semakin banyak pengalaman akan meningkatkan kemampuan dalammenentukan strategi
pemecahan masalah
5. Motivasi:
seorang wirausahawan yang komit untuk berhasil dan berkembang dalamusaha kan
termotivasi mewujudkan keinginannya, sehingga akan mencari danmenggunakan
berbagai cara (positif) untuk mewujudkan obsesinya
Membina
sikap ulet:
1.menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani dan
rohani
2.menjaga dan meningkatkan semangat dalam bekerja
3.selalu optimis dalam menjalankan usaha
4.menyenangi pekerjaannya
5.berani menghadapi tantangan
6. meningkatkan
kepedulian akan peristiwa atau kejadian di sekitarnya baik secaramakro maupun
mikro
7.berusaha
memiliki banyak informasi dan sumber
8.menerima dengan senang hati kritik dan saran
9.berani
mencoba berbagai alternatif dengan sudah mempertimbangkan secara matang
10.memandang
kegagalan dari sisi positif
11.tidak memandang ringan maslah yang dihadapi
12.meningkatkan kepekaan, kecermatan dan kewaspadaan
diri
Karakteristik
sikap pantang menyerah dan ulet:
1.kerja keras, ulet dan disiplin
2.mandiri dan realistis
3.prestatif dan komitmen tinggi
4.berfikir positif dan bertanggung jawab
5.memperhitungkan resiko usaha
6.mencari jalan keluar dari setiap permasalahan
7.merencanakan sesuatu sebelum bertindak
8.kreatif dan inovatif
9.kerja efektif dan efisien
Kepemimpinan
dalam kerja pantang menyerah dan ulet
Efektifitas
kepemimpinan dalam penerapan kerja pantang menyerah dan ulet akan
membawakeberhasilan berwirausaha, diataranya:
1.mempunyai komitmen tinggi dalam bekerja
2.mempunyai etos kerja yang tinggi
3.menyangkut distribusi kekuasaan dalam bekerja
4.melibatkan orang lain dalm bekerja
5.menyangkut penanaman pengaruh dalam mengarahkan
karyawan
BAB 3
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sikap pantang menyerah sangat penting
bagi wirausahawan untuk dapat mengembangkan usaha yang kita. Hal ini sangat
berkaitan dalam kesuksesan seorang wirausaha, sikap ini harus dimiliki bagi
setiap orang yang baru atau yang sudah lama menjadi seorang wirausaha, karena
hal inilah yang akan membuat seorang wirausaha dapat mengembangkan setiap
usaha-usaha yang dilakukan.
3.2 Saran
Dalam berwirausaha kegagalan merupakan hal yang biasa
terjadi dalam setiap usaha kita, untuk itu agar kita bisa menangani hal
tersebut khususnya bagi seorang wirausaha harus memiliki sikap pantang menyerah
dalam melakukan suatu usaha agar usaha kita dapat berjalan dengan lancar. Untuk
mengurangi resiko kegagalan dalam berwirausaha seorang wirausaha harus selalu
kreatif dan menciptakan hal-hal baru dalam berwirausaha agar setiap konsumen
menjadi lebih senang.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Ayip, Dede. 2013. Makalah Sikap Ulet dan Pantang
Menyerah. http://ddayipdokumen.blogspot.com/2013/05/makalah-sikap-ulet-dan-pantang-menyerah.html.
[Serial Online]. Diakses pada 27 September 2013.
2. Hanifa, Fani. 2011. Makalah Kewirausahaan Menunjukkan Sikap Pantang Menyerah dan Ulet. http://yukimiku.blogspot.com/2011/03/makalah-kewirausahaan-menunjukkan-sikap.html. [Serial Online]. Diakses pada 27 September 2013.
3. Tri Utomo, Fajar. 2013. Pentingnya sikap ulet dan pantang menyerah dalam berwirausaha. http://smkissud2amb.blogspot.com/2013/03/pentingnya-sikap-ulet-dan-pantang.html. [Serial Online]. Diakses pada 29 September 2013.
0 komentar:
Posting Komentar