MAKALAH
KEBERSIHAN
LINGKUNGAN
DISUSU
OLEH
Nama : ........................
Kelas : XI IPA 1
No. Absen : 15
SMA
NEGERI 1 PETANAHAN
KEBUMEN
2018
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah
menciptakan makhluk yang serba indah. Dengan rahmat dahidayah-Nya saya dapat
menyusun makalah ini, yang semoga dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang
besar bagi seluruh masyarakat.
Makalah ini saya susun dengan tema
“Kebersihan Lingkungan Sekolah ”, yang merupakan salah satu faktor yang paling
penting dalam proses pembentukan kehidupan manusia yang sehat.
Kebersihan lingkungan terbentuk dari
unsur kata, yaitu bersih dan lingkungan bersih yaitu bebas dari segala macam
kotoran, polusi dan bibit penyakit. Sedangkan lingkungan yaitu tempat hidup
masyarakat. Dengna demikian dapat disimpulkan bahwa kebersihan lingkungan yaitu
tempat hidup masyarakat jauh dari kotoran, polusi, dan bibit penyakit.
Sudah sewajarnya, jika dalam makalah ini
terdapat kesalahan, baik itu kesalahan bahasa, penulisan dan penyajian. Oleh
karena itu kami sebagai penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada
seluruh pembaca. Dan kami sangat mengharapkan saran dan kritik para pembaca
dalam menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
....................
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar
Belakang Lingkungan Sekolah Kita .................................................. 1
B. Tujuan
Pembahasan Tentang Keadaan Lingkungan yang Kotor ................ 1
C. Akibat
Lingkungan Sekolah yang Kotor .................................................... 2
BAB II. ISI / PEMBAHASAN ........................................................................ 4
A. Pengertian
Lingkungan Sekolah ................................................................. 4
B. Penyebab
Lingkungan Sekolah yang Kotor ................................................ 4
C. Akibat
Lingkungan Sekolah yang Kotor .................................................... 5
D. Cara
Membersihkan Lingkungan Sekolah .................................................. 5
E. Peran
Siswa terhadap Lingkungan Sekolah ................................................ 5
BAB III. PENUTUP ........................................................................................ 6
A. Kesimpulan
................................................................................................. 6
B. Saran
........................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 7
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Lingkungan Sekolah Kita
Seringkali kita mendengar
slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekoloah, yang isinya mengajak
kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Akan tetapi slogan tadi tidak kita
pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya,
padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang
mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih
membuang sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam
kelas dan bila memakan jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat
A, padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita
menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu sampah yang kita
buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas
maupun di luar kelas dan juga dapat
menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman.
B.
Tujuan
Pembahasan Tentang Keadaan Lingkungan yang Kotor
Pada topik kali ini, saya ingin membangun peran penting dalam
menciptakan lingkungan sehat. Karena, bila lingkungan sehat maka semua mahkluk
hidup yang ada disekeliling kita akan dapat
bernafas dengan baik. Terutama kita sebagai siswa dapat menerima materi pembelajaran dengan baik. Karena
bila ruangan kelas bersih, pastilah udara akan sejuk. oleh karena itu otak dapat
menjalankan fungsi dan kegunaannya dengan sempurna. Otak dapat bekerja dengan
cepat. Jika lingkungan sehat dan bersih, otak dapat bekerja melebihi dari benda
cepat apapun yang pernah ada. Karena otak memiliki berjuta – juta rangsangan
yang meliputi dan melindungi otak agar otak dapat bekerja dengan maksimal.
Setidaknya, dengan menjaga
kebersihan, kita juga telah melestarikan dan menjaga maupun menghargai bakat
kita dalam Iptek. Karena orang sukses pasti berasal dari lingkungan yang sehat
dan bersih. Sehingga ia dapat berfokus pada pembelajaran yang ia terima.
C.
Akibat
Lingkungan Sekolah yang Kotor
Permasalahan mengenai sampah
merupakan hal yang sangat membutuhan perhatian khusus karena sampah menjadi
persoalan nasional. Kegagalan dalam pengelolaan sampah berimbas pada menurunnya
kualitas kesehatan warga masyarakat, merusak estetika sekolah.
Bahkan menurut ahli kesehatan,
polusi sampah.mengakibatkan dampak buruk yaitu pertama, terhadap kesehatan. Hal
ini bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit infeksi saluran pencernaan,
kolera, tifus, disentri, dll karena faktor pembawa penyakit tersebut, terutama
lalat, kecoa, meningkat akibat sampah yang menggunung, khususnya meningkatnya
penyakit di TPA, demam berdarah, dsb
Pembuangan sampah yang selama ini
banyak dilakukan adalah dengan ditumpuknya dipinggir jalan, sehingga dapat
mengganggu lancarnya arus transportasi, demikian juga dengan lingkungan sekolah
kita yang kadang-kadang kita semua tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan
sekolah baik didalam maupun diluar.
Apalagi kalau ada sampah‐sampah
plastik yang tidak bisa diuraikan oleh tanah, akan mengakibatkan menumpuknya
sampah dan limbah. Disaat musim hujan tiba, saluran tidak bisa menahan air yang
deras dan akhirnya terjadilah pengikisan tanah atau teras dan sangat tidak
sanggup menahan tekanan air tadi dan lalu mencari daratan baru, yang akhirnya
meluap kepermukaan dan akan menyebabkan banjir.
Begitupun dampak dari sampah yang
dibakar, mungkin pembakaran sampah di pekarangan rumah lebih praktis, tapi
dalam jangka waktu yang panjang cara seperti ini sebenarnya merugikan individu
yang bersangkutan, komunitas, dan lingkungan secara keseluruhan. Polusi yang
kelihatannya sedikit ini lama‐lama menjadi
bukit, karena polusi ini perlahan‐lahan
akan membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadi sakit, antara
lain sakit gangguan pernafasan.
BAB
II
ISI
/ PEMBAHASAN
Ada beberapa permasalahan penting yang
harus kita bahas dalam makalah ini,
diantaranya adalah :
A.
Pengertian
Lingkungan Sekolah
Lingkungan Sekolah adalah wilayah
kerja dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar baik yang sifatnya formal
maupun nonformal, sehingga kita sebagai siswa dan siswi berkewajiban untuk
menjaganya.
Dalam setiap aspek dan perilaku
siswa tentunya tampak dari kebiasaan nya setiap hari. Demikianlah dengan
lingkungan kelas bahkan lingkungan
sekolah sekalipun. Bila lingkungan sekolah maupun lingkungan kelas termasuk
ruangan kelas bersih dan ditata sebaik –
baiknya, maka motivasi belajar yang timbulpun akan mengajak sahabat – sahabat untuk semangat dalam
mengikuti pembelajaran.
B.
Penyebab
Lingkungan Sekolah yang Kotor
Penyebab dari lingkungan sekolah
salah satunya adalah dapat menimbulkan penyakit, suasana belajar mengajar tidak
nyaman, serta obyek kegiatan ekstra sekolah seperti Pramuka, PMR, Olahraga
tidak akan berjalan dengan baik.
Kita tahu, bahwa kebersihan lingkungan sekolah juga berdampak dan berpengaruh besar bagi siswa
terlebih lagi bagi sekolah itu sendiri. Karena semua orang pasti menyelidiki
situasi maupun keadaan sekolah sebelum menjadi siswa disekolah tersebut. Jadi,
untuk menjaga nama baik sekolah, setiap penggerak – penggeraknya harus menjaga
kebersihan dan kenyamanan di sekolah serta keamanan disekolah. Terlebih dahulu
bagi para siswa / siswi di MTs Miftahul Ihsan Cilograng.
C.
Akibat
Lingkungan Sekolah yang Kotor
Dalam setiap aspek, perilaku suatu individu mempengaruhi karakter masa
depannya. Dengan demikian, sekolah dinilai oleh masyarakat setempat
dengan melihat berbagai macam karakteristik seseorang siswa maupun sekelompok
orang siswa di MTs Miftahul Ihsan Cilograng. Inilah yang disebut dengan cermin
kepribadian. Yaitu memperlihatkan karakteristik seorang siswa di MTs Miftahul
Ihsan Cilograng.
D.
Cara
Membersihkan Lingkungan Sekolah
Perlu kita tahu bahwa lingkungan
bersih atau tidaknya berdampak besar bagi
otak manusia. Karena oksigen berupa O2 yang dihirup melalui paru – paru
sebagian besar berfungsi untuk
memperlancar peredaran darah melalui saraf otak manusia. Hal inilah yang selalu
dikhawatirkan oleh manusia. Sehingga mereka dapat menjaga kebersihan lingkungan
disekitarya.
E.
Peran
Siswa terhadap Lingkungan Sekolah
Penanaman pohon kembali atau yang
paling identik dengan penghijauan dapat
mempengaruhi besarnya jumlah oksigen yang dapat dihirup oleh manusia. Bila
dilingkungan sekolah ditanami pohon – pohon rindang, maka di tempat itu pasti
banyak terdapat oksigen yang bersih dan segar. Dan pohon – pohonan juga dapat
mengurangi polusi dan sinar matahari secara langsung.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Lingkungan merupakan salah satu
tempat atau wahana untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar, karena dapat menumbuhkan minat dan merangsang mereka untuk
berbuat dan membuktikannya. Hal ini sangat baik dan cocok dilakukan dalam mata
pelajaran biologi, karena pemahaman para siswa tentang biologi adalah ilmu
hafalan dan tidak bermanfaat bagi kehidupan dan juga akibat dari pengalaman
belajar yang bersifat verbalistis dan tidak pernah diajak belajar keluar kelas
sedangkan dalam ilmu biologi harus sesuai dengan apa yang ada dalam alam ini
karena, biologi didalam Sekolah Menengah Atas merupakan Mata pelajaran sains dimana
siswanya dituntut untuk dapat memahami konsep biologi dan mengembangkan daya
nalar untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari.
B.
Saran
Agar penggunaan lingkungan sebagai
sumber belajar berhasil dengan baik, perlu dilakukan langkah-langkah: perencanaan,
pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam langkah- langkah tersebut, guru dan siswa
terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan lingkungan tersebut menjadi
tanggung jawab bersama.
0 komentar:
Posting Komentar